Detail Cantuman
Advanced Search
Laporan KKN
Laporan KKN 2025 - GERBANG SEHAT “Gerakan Bersama Membangun Kesehatan Desa
RINGKASAN
Stunting merupakan kondisi pada anak dengan gagal tumbuh atau terlambat
bertumbuh karena kekurangan gizi kronis yang dimulai sejak dalam kandungan ibu
selama 1000 hari pertama kehidupan hingga usia 23 bulan (baduta) (Kementerian
PPN/ Bappenas, 2018). Penyebab dari stunting adalah pola asuh yang kurang baik,
pelayanan antenatal care yang kurang kepada ibu, hambatan akses rumah tangga
untuk makanan yang bergizi, hambatan akses terhadap air bersih dan sanitasi, serta
penyakit infeksi yang diderita oleh anak. Selain itu masih terdapat penyebab dari
faktor sosial, ekonomi, budaya, dan politik (Carolina, 2021). Kondisi stunting
bersifat tidak dapat kembali sehingga upaya signifikan yang dapat dilakukan untuk
mencegah kekurangan gizi adalah dengan pencegahan stunting.
Pernikahan dini juga menjadi isu penting, dimana Indonesia menempati urutan
kedua tertinggi di ASEAN. Angka perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun
mencapai 22,91% pada 2017 (BPS), dan turut berkontribusi terhadap tingginya
angka kematian ibu (AKI), terutama akibat kehamilan usia remaja. Pernikahan dini
dipahami sebagai tradisi pernikahan yang umumnya dilakukan oleh pasangan pria
dan wanita yang belum mencukupi umur dengan kriteria usia yang masih relatif
muda yaitu 10-19 tahun saat melaksanakan pernikahan. Tradisi ini masih terjadi di
Indonesia, pada umumnya dilakukan oleh masyarakat di daerah pedalaman. Hal ini
dikarenakan budaya untuk menikah dini masih dipegang teguh oleh sebagian
masyakakat.
Selain itu, penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) juga masih
menjadi ancaman kesehatan. Demam berdarah dangue (DBD) adalah penyakit
menular yang disebebkan oleh Virus Dangue dan ditularkan melalui vektor nyamuk
dari spesies Aedes albopictus. Peran vektor dalam penyebaran penyakit
menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika munculnya
banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk.
Sebagai respon atas masalah tersebut, tim KKN melaksanakan program
GERBANG SEHAT (Gerakan Bersama Membangun Kesehatan Desa) yang
meliputi beberapa langkah strategis: Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa
brownies dari ikan bandeng yang kaya nutrisi; penanaman enam jenis tanaman
herbal (kelor, pegagan, kunyit, temulawak, kencur, sereh); serta edukasi visual
melalui “PAGI” (Pagar Informasi) yang memuat manfaat herbal untuk gizi. Di sisi
lain, dilakukan skrining tumbuh kembang anak usia 3–4 tahun dengan metode
SDIDTK. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga dilaksanakan
kepada anak-anak melalui animasi cuci tangan dan games. Edukasi stunting
dilakukan melalui video, diskusi, dan post test. Edukasi DBD pun diberikan untuk
meningkatkan pemahaman pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Program
sosialisasi pasangan muda juga direncanakan untuk menekan pernikahan dini dan
AKI.
Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program.
Pada skrining tumbuh kembang, dilakukan pengukuran fisik anak secara
menyeluruh dengan keterlibatan kader dan bidan. Dalam pelatihan PMT, brownies
hijau buatan kelompok memperoleh predikat terbaik dari penilaian desa. Edukasi
DBD berhasil meningkatkan pemahaman warga, meskipun kesadaran akan
kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan. Penanaman TOGA terlaksana
dengan antusiasme warga dan tambahan tanaman lokal. Edukasi PHBS berlangsung
interaktif melalui Pre - Post test dan games bersama anak-anak. Edukasi stunting
dilaksanakan di dua lokasi dengan diskusi dan video. Satu program, yaitu sosialisasi
pasangan muda, belum terlaksana karena keterbatasan waktu dan pemateri.
Kata Kunci: Stunting, Pernikahan Dini, DBD, Edukasi kesehatan
Ketersediaan
KKN6Q1 | KKN 6 2025 | RAK PUBLIKASI/PROSIDING | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - RUSAK DALAM PERBAIKAN |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KKN 6 2025
|
Penerbit | STIKes Mitra Keluarga : Bekasi., 2025 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
KKN 6 2025
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Tercetak
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
Kecamatan Muara Gembong, Desa Pantai
Bakti
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain