Penyakit menular yang diakibatkan oleh Tuberculosis (TB)
memberikan dampak hingga kematian. Kondisi tersebut
menjadi tantangan bagi dunia bahkan Indonesia karena
menjadi masalah kesehatan masyarakat terbesar yang harus
diselesaikan. Penderita TB menjalani treatment yang memakan
waktu lama sehingga hal tersebut menimbulkan berbagai
polemik di antaranya perubahan sosial, fisik, hingga mental.
Masalah kesehatan mental pada penderita TB memerlukan
perhatian yang baik dari berbagai kalangan seperti keluarga,
lingkungan sosial, tenaga kesehatan hingga pemerintah. Oleh
sebab itu, pembahasan dalam buku ini juga sangat menarik,
sehingga membantu pembaca yang berasal dari kalangan
mahasiswa, peneliti maupun masyarakat umum dalam
memahami TB dan kesehatan mental. Sistematika penulisan
buku di awali dengan materi epidemiologi dan dampak global
TB, imunologi TB, tata laksana gizi, manisfestasi psikologis
penderita TB dewasa maupun anak-anak, MDR-TB, dampak
pengobatan TB berkepanjangan, stigma dan diskriminasi,
dampak dan dukungan psikologis keluarga dan penderita,
dukungan psikologis orang tua dan anak, psikoterapi dan
dukungan psikososial, aplikasi pencegahan TB, peran
mindfulness dalam pemulihan dan kebijakan kesehatan mental
dalam penanganan TB.