Diabetes distress yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya
penurunan kesadaran dan meningkatkan resiko kematian. Peningkatan hormone
kortisol akibat stress akan semakin menghambat kerja hormone insulin, sehingga
gula darah menjadi semakin melonjak tinggi. Akibat negatif lain dari kondisi stress
adalah, adanya stimulasi saraf simpatis yang mengakibatkan vasokonstriksi
pembuluh darah, sehingga akan meningkatkan resistensi tahanan perifer. Hal
tersebut menyebabkan tekanan darah meningkat, beban kerja jantung semakin
berat, dan berkurangnya perfusi jaringan perifer.
Diabetes distress dipengaruhi oleh faktor biologis yang meliputi kadar
glukosa, proil lipid, indeks massa tubuh (IMT), lama menderita penyakit, jumlah
komorbiditas yang diderita, serta jumlah komplikasi yang ada. Apabila faktor
biologis yang berkontribusi terhadap distress dapat dikendalikan maka usia
harapan hidup pasien diabetes dapat ditingkatkan