ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan seberapa besar pengaruh pelayanan
kesehatan terhadap kepuasan pasien antara sistem Managed Care TMH dengan sistem
Managed Care Mandiri Inhealth. Dari data tahun 2009 sampai dengan 2015 terjadi peningkatan
biaya kesehatan PT.TMH dan premi serta pelayanan kesehatan berupa manfaat asuransi
(benefit) dan jenis pelayanan kesehatan yang diperoleh pasien PT. TMH tidak bisa tercover
seluruhnya.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan survei
analitik.Pengukuran pelayanan kesehatan (variabel X1 dan X2) menggunakan konsep
servqual(dimensi reliability, reponsiveness, assurance, empathy dan tangibles) serta
pengukuran kepuasan pasien (variabel Y) dengan dimensi perceive performance dan
expectation. Metode pengambilan sampel dengan metodeproportianate random sampling.
Ukuran populasi (N) = 14.048 maka jumlah responden dengan tingkat kesalahan sebesar 10 %
(tingkat kepercayaan 90 %) adalah 100 responden.

Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil uji t Independen, nilai nilai thitung =
13,245 (sig < 0,05) untuk skor pelayanan kesehatan dengan selisih mean (Mean Difference) =
30,31 (104,94 – 74,63) dan nilai thitung = 16,049 (sig < 0,05) untuk skor kepuasan pasien dengan
selisih mean (Mean Difference) = 15,45 (53,12 – 37,67). Untuk hasil uji Chi Square, nilai
Asymp. Sig sebesar 0,000 < 0,05. Maka pelayanan kesehatan dengan sistem Managed Care
TMH dan pelayanan kesehatan dengan sistem Managed Care Mandiri Inhealth mempunyai
pengaruh positif terhadap kepuasan pasien dan ada perbedaan yang signifikan pada kedua
sistem Managed Care tersebut dimana pelayanan kesehatan dengan sistem Managed Care TMH
lebih baik dan lebih memuaskan daripada sistem Managed Care Mandiri Inhealth.

Kata Kunci : pelayanan kesehatan, managed care, servqual, kepuasan pasien.