Latar Belakang:World Health Organization (WHO) memperkirakan data
kesehatan global stroke sebagai penyebab kedua kematian dan ketiga
ketidakmampuan menyesuaikan aktivitas kehidupan. Terdapat 16,9 juta kasus baru
kejadian stroke dan ada 33 juta penderita stroke yang masih hidup di seluruh dunia
pada tahun 2010, lebih dari setengahnya berada di negara dengan pendapatan
rendah sampai menengah. Penelitian yang dilakukan terkait faktor risiko stroke dan
tingkat aktifitas fisik tenaga keperawatan RSI Fatimah Cilacap. Rumusan masalah
dari penelitian ini adalah bagaimana profil faktor risiko stroke dan tingkat aktifitas
fisik pada tenaga keperawatan di RSI Fatimah Cilacap.
Tujuan penelitian:Tujuan penelitian mengkaji dan memberikan informasi
mengenai faktor-faktor risiko stroke dan tingkat aktifitas fisik pada tenaga
keperawatan.
Metode penelitian:Penelitian dilakukan kepada 147 tenaga keperawatan, desain
penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional
menggunakan kuesioner Stroke Risk Scorecard dan Global Physical Activity
Questionnare. Analisis hasil dilakukan dengan metode deskripsi yang
menghasilkan prosentase dan hubungan analisis dua variabel.
Hasil:Hasil penelitian yang diperoleh adalah risiko stroke tenaga keperawatan RSI
Fatimah dalam level rendah sebesar 63,9%, peringatan sebesar 21,8% dan risiko
tinggi 14,3%. Hasil kuesioner tingkat aktifitas diperoleh hasil aktifitas fisik tingkat
tinggi 82,3%, tingkat sedang 14,3% dan tingkat rendah 3,4%. Tidak ada hubungan
secara statistik antara risiko stroke dan aktifitas fisik (p = 0,468). Ada hubungan
bermakna antara usia (p = 0,031) dan diet terhadap tingkat aktifitas fisik (p = 0,007).
Kesimpulan:Kesimpulan penelitian adalah bahwa sebagian besar tenaga
keperawatan RSI Fatimah Cilacap berada pada risiko rendah dan memiliki tingkat
aktifitas fisik kategori tinggi.
Kata kunci: stroke, faktor risiko, aktifitas fisik