Image of TESIS - ANALISIS PENGARUH KESESUAIAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN TERKONFIRMASI CORONAVIRUS DISEASE-19 (COVID-19) DENGAN PNEUMONIA DI RSUP FATMAWATI JAKARTA

LAPORAN PENELITIAN

TESIS - ANALISIS PENGARUH KESESUAIAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN TERKONFIRMASI CORONAVIRUS DISEASE-19 (COVID-19) DENGAN PNEUMONIA DI RSUP FATMAWATI JAKARTA



Pandemi Coronavirus disease-19 (COVID-19) telah secara drastis mempengaruhi
kesehatan global. Salah satu komplikasi COVID-19 yang berbahaya adalah
pneumonia. Berbagai jenis antibiotik telah digunakan untuk pencegahan dan
pengobatan pneumonia pada pasien COVID-19. Pemberian antibiotik pada pasien
COVID-19 yang tidak sesuai dapat memicu resistensi antibiotik sehingga
berdampak pada peningkatan mortalitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kesesuaian pemberian antibiotik berdasarkan diagram alir
Gyssen terhadap luaran klinis pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan pneumonia.
Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pengumpulan data
retrospektif yang dilakukan di RSUP Fatmawati Jakarta. Sampel penelitian adalah
72 pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan pneumonia pada periode Maret hingga
Desember 2020 yang memenuhi kriteria inklusi. Pasien terkonfirmasi COVID-19
dengan pneumonia memiliki rerata usia 53,13 ± 12,61 tahun dan umumnya berjenis
kelamin laki-laki (58,3%). Jenis komorbiditas atau penyakit penyerta pasien yang
paling sering adalah hipertensi (44,4%). Pasien dengan derajat penyakit COVID-19
berat atau kritis (66,7%) lebih banyak dibandingkan non-berat (33,3%). Jumlah
pasien meninggal yang dilaporkan dalam penelitian ini adalah 36 (50%). Isolat yang
ditemukan dari 12 kultur sputum dan darah pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan
pneumonia adalah Acinetobacter baumannii (12,5%), Enterobacter cloacae
complex (4,2%), Klebsiella pneumoniae (2,8%) dan Enterococcus faecium (1,4%).
Berdasarkan evaluasi antibiotik menggunakan diagram alir Gyssen diperoleh hasil
sejumlah 61 (84,7%) pasien menggunakan regimen antibiotik yang sesuai dan 11
(15,3%) antibiotik yang tidak sesuai yang tersebar dalam beberapa kategori sebagai
berikut: 7 pasien berhenti di kategori IIIa (9,7%), 2 pasien termasuk kategori IIIb
(2,8%) dan 2 lainnya merupakan kategori IVa (2,8%). Kesesuaian pemberian
antibiotik berdasarkan evaluasi menggunakan diagram alir Gyssen tidak

berpengaruh secara bermakna terhadap luaran klinis pasien terkonfirmasi COVID-
19 dan pneumonia (nilai p: 0,19, OR= 0,318, IK 95%: 0,077-1,315).

Kata kunci: antibiotik, COVID-19, luaran klinis, pneumonia


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Universitas Indonesia : Depok.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
Dokumen Online
Tipe Media
Link Internet Online
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this