ABSTRAK

Remaja putri (santri) merupakan peserta didik tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang
mengikuti kegiatan pendidikan di Pondok Pesantren. Status gizi ialah kondisi gizi individu yang
bisa dinilai dari keseimbangan asupan zat gizi makanan serta kebutuhan tubuh untuk metabolisme.
Asupan energi merupakan salah satu faktor langsung dalam pemenuhan kebutuhan status gizi yang
optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan energi dan status gizi
pada remaja putri di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang. Responden pada
penelitian ini yaitu seluruh santri kelas XI di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri
Cikarang sebanyak 45 responden. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling, melibatkan pengambilan data
terdiri dari pengukuran status gizi secara antropometri menggunakan indikator indeks massa tubuh
menurut umur dan penilaian asupan energi melalui food recall 2x24 jam. Berdasarkan hasil
analisis dapat diketahui bahwa sebanyak 51,1% remaja berusia 17 tahun, 28,9% remaja berusia 16
tahun, 17,8% remaja berusia 18 tahun dan 2,2% remaja berusia 19 tahun yang berasal dari kelas
XI. Sebagian besar remaja putri di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang
memiliki status gizi normal sebanyak 73,3% dan status gizi lebih sebanyak 26,7%. Adapun asupan
energi responden menunjukkan bahwa sebanyak 48,9% tergolong dengan asupan energi