Masa remaja merupakan masa yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Hal ini karena
remaja mengalami banyak perubahan yang drastis sehingga rentan mengalami masalah gizi dan
kesehatan. Perubahan yang dialami remaja yaitu mulai dari pengetahuan, sikap, perilaku, gaya hidup,
pola makan, serta peningkatan pendapatan yang dapat mempengaruhi pemilihan berbagai jenis dan
jumlah makanan yang akan dikonsumsi oleh remaja. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan pada remaja yaitu peran dukungan Peran Teman Sebaya dan
kebiasaan membawa bekal. Untuk menganalisis hubungan antara Peran Teman Sebaya dan kebiasaan
membawa bekal dengan Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan pada remaja di SMAN 1 Cibitung.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di SMAN 1 Cibitung sebanyak
140 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan
kuesioner Peran Teman Sebaya, Frekuensi Kebiasaan Membawa Bekal, dan Food Choice
Questionnaire (FCQ). Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square, menunjukkan bahwa p-value pada
variabel penelitian yaitu pengaruh Peran Teman Sebaya dan kebiasaan membawa bekal (>0,05)
dengan perilaku pemilihan makanan jajanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat
hubungan antara Peran Teman Sebaya dan kebiasaan membawa bekal dengan Perilaku Pemilihan
Makanan Jajanan dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan membawa bekal
dengan Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan pada remaja di SMAN 1 Cibitung.

Kata kunci : kebiasaan membawa bekal, perilaku pemilihan makanan jajanan, remaja, eran teman sebaya