ABSTRAK

Masalah gizi pada remaja saat ini sering kali muncul karena perilaku makan yang tidak tepat, seperti
ketidakseimbangan antara asupan energi dan pengeluaran energi yang berakibat pada kelebihan
berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara body image dan emotional
eating dengan gizi lebih pada remaja putri di SMA Negeri 10 Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross
sectional study. Sampel penelitian berjumlah 100 remaja putri yang diambil dengan teknik
consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner BSQ-34 dan DEBQ serta penentuan
status gizi remaja dari Z-Score IMT/U. Penelitian ini menggunakan analisis Chi-Square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa prevalensi gizi lebih pada remaja putri di SMA Negeri 10 Kota

Bekasi sebesar 31% dan nilai p-value Body image sebesar 0.000 (p-value < α (0.05)) serta nilai p-
value Emotional Eating sebesar 0.705 (p-value > α (0.05)). Terdapat hubungan yang signifikan

antara body image dengan gizi lebih dan tidak ada hubungan antara emotional eating dengan gizi
lebih. Saran untuk remaja putri yang mengalami gizi lebih agar lebih memperhatikan status gizi dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya termasuk body image dan emotional eating.

Kata Kunci: Body image, Emotional Eating, Remaja Putri, Gizi Lebih