ABSTRAK

Diabetes melitus adalah merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya gula darah
(hiperglikemia) akibat kurangnya sekresi insulin. Salah satu faktor penyebab terjadinya diabetes
melitus yautu kekurangan asupan serat. Tepung mocaf dan tepung kacang hijau mengandung serat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan karakteristik organoleptik, daya terima
masyarakat, kadar serat, kadar gula dan kadar air pada tartlet dari tepung mocaf dan tepung kacang
hijau. Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap
2 faktor dan 3 perlakuan, yaitu penggunaan tepung mocaf dan tepung kacang hijau (50% 50%, 35%
65%, 20%80%) dan penambahan alpukat. Hasil uji statistik Kruskal Wallis pada uji organoleptik
didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada indikator aroma dan rasa tartlet
(p>0,05), sedangkan pada indikator tekstur dan warna terdapat perbedaan yang signifikan (p0,05). Hasil uji hedonik tertinggi adalah F2 (91,1%)
dengan kriteria sangat suka. Kandungan serat tertinggi terdapat pada F3 (7,25%). Kandungan gula
tertinggi terdapat pada F1 (5,75%). Mutu kadar air tartlet terendah yaitu 47,5% sehingga belum
sesuai dengan standar mutu pie pada SNI. Kesimpulan adalah tartlet dari tepung mocaf dan tepung
kacang hijau dapat diterima oleh masyarkat.

Kata Kunci : Tartlet, Diabetes Melitus, Tepung Mocaf, Tepung Kacang Hijau