ABSTRAK

Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius bagi ibu dalam kehamilan,
persalinan dan nifas seperti abortus, meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah,
perdarahan post partum karena atoni uteri, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi serta dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dan bayi di dalam kandungan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan keteraturan kunjungan ANC
(Antenatal Care) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid
Kota Bekasi. Penelitian ini dilaksanakan secara observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif
dan desain cohort retrospective. Sumber data pada penelitian ini berasal dari catatan rekam medik
pasien. Di awal penelitian subyek diidentifikasi menurut status tingkat pendidikan dan keteraturan
kunjungan ANC, kemudian ditelusuri status anemia pada saat akan melahirkan. Hasil antara
hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian anemia didapatkan nilai p-value= 0,000. Hasil antara
hubungan keteraturan kunjungan ANC dengan kejadian anemia didapatkan nilai p-value= 0,000.
Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Terdapat
hubungan antara keteraturan kunjungan ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Kata Kunci: Anemia, Keteraturan Kunjungan ANC, Tingkat Pendidikan.