ABSTRAK

perilaku makan dapat diartikan sebagai suatu tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang untuk
memenuhi kebutuhan makan. Pada usia remaja terjadi perubahan fisik dan psikis sehingga
mempengaruhi tingkah laku termasuk perilaku makannya yang akan berdampak pada citra tubuh remaja
yang akan merasa tidak puas dengan penampilan dirinya sendiri. Remaja menghabiskan banyak waktu
untuk berinteraksi dalam kelompok sebaya. Interaksi teman sebaya sangat penting dalam membentuk
perilaku remaja seperti perilaku makan remaja. Penelitian ni bertujuan untuk mengetahui hubungan
anatara citra tubuh, pengaruh teman sebaya dengan perilaku makan di SMPN 11 Kota Bekasi. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian yang diteliti
adalah 113 siswi dengan teknik concecutive sampling. Data dikumpulkan melalui kuisioner Body Shape
Quistionnaire-34 (BSQ-34), kuesioner Dutch Eating Behaviour Questionnaire (DEBQ), dan kuesioner
teman sebaya. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-square menunjukan bahwa p-value pada variabel
penelitian yaitu citra tubuh dengan emotional eating dan external eating (0,531) dan (0,568) serta citra
tubuh dengan restraint eating (0,000), pada variabel teman sebaya dengan emotional eating (0,037),
serta restraint eating dan external eating (0,713) dan (0,284). Kesimpulan ini yaitu terdapat hubungan
bermakna antara citra tubuh dengan restraint eating dan teman sebaya dengan emotional eating. Namun
tidak terdapat hubungan antara citra tubuh dengan emotional dan external eating serta teman sebaya
dengan restraint dan external eating.

Keyword : Remaja, Citra Tubuh, Teman Sebaya, Perilaku Makan