ABSTRAK

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan global yang patut diperhatikan, terutama
di negara berkembang seperti di Indonesia. Anemia ditandai dengan hemoglobin kurang dari batas
normal yaitu 12 g/dl. Kejadian anemia salah satunya disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan
yang mengandung zat besi. Salah satu makanan yang mengandung zat besi tinggi adalah hati ayam
dan biji wijen. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan desain Eksperimental dengan
metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas dua faktor yaitu brownies tepung mocaf
dengan penambahan serbuk wijen dan hati ayam. Hasil: Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis data
organoleptik pada indikator rasa, warna, dan aroma menunjukan bahwa nilai p-value>0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan. Sedangkan, pada indikator tekstur menunjukan
bahwa nilai p-value