ABSTRAK

Pendahuluan : Senyawa radikal bebas dapat merusak sel jaringan dalam tubuh manusia sehingga
menjadi pemicu terjadinya penyakit degeneratif. Upaya pencegahan penyakit tersebut dengan
mengkonsumsi bahan alam nabati yang berpotensi sebagai antioksidan yang mampu mengatasi sel
jaringan yang telah dirusak oleh senyawa radikal bebas. Sumber bahan alam yang memiliki
kandungan antioksidan yaitu bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan daun sirsak (Annona
muricata L.). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan seduhan
tunggal bunga rosella dan daun sirsak serta interaksi dari kombinasinya. Metode : Jenis penelitian
menggunakan kuantitatif dengan desain eksperimental. Sampel yang digunakan bunga rosella, daun
sirsak dan kombinasinya dengan formula sampel F1, F2 dan variasi konsentrasi F3 (50:50); F4
(75:25); F5 (25:75) yang diseduh dengan 50 mL aquadest pada suhu 80°C selama 10 menit.
Penentuan nilai aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant
Power) menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Data dianalisis menggunakan uji One Way
ANNOVA. Hasil : Hasil identifikasi fitokimia menunjukkan bahwa seduhan bunga rosella dan daun
sirsak mengandung senyawa flavonoid dan fenol. Nilai aktivitas antioksidan yang diperoleh seduhan
bunga rosella, daun sirsak dan kombinasinya F3, F4 dan F5 secara berturut-turut adalah 152,859%;
103,510%; 121,615%; 168,156%; dan 114,030%. Interaksi aktivitas antioksidan kombinasi seduhan
bunga rosella dan daun sirsak mendapatkan nilai % perbedaan sebesar -48,725. Berdasarkan uji
ANOVA one way seduhan tunggal serta kombinasi bunga rosella dan daun sirsak dengan beberapa
variasi konsentrasi memiliki perbedaan yang signifikan terhadap nilai aktivitas antioksidan sig.
0,000