ABSTRAK

Latar Belakang: Saat ini pencegahan diabetes mellitus secara tradisional sangat diperlukan
karena kasus diabetes mellitus semakin meningkat. Banyak jenis tanaman yang dianggap dapat
mengobati diabetes mellitus secara herbal termasuk bunga telang dan daun stevia, yang
mengandung flavonoid, fenol, dan tanin. Flavonoid adalah salah satu golongan senyawa yang
dapat menurunkan kadar glukosa darah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif deskriptif eksperimental dengan sampel bunga telang dan daun stevia dengan metode
ekstraksi infusa. Pengujian yang digunakan untuk melihat aktivitas antioksidan yaitu metode
Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP) dengan alat spektrofotometer UV-Vis. Analisis data
penelitian menggunakan analisa deskriptif statistika one way ANOVA. Hasil: Hasil skrining
fitokimia menunjukkan bahwa infusa bunga telang dan daun stevia memiliki kandungan flavonoid
dan fenolik. Infus bunga telang memiliki aktivitas antioksidan sebesar 111,628% dan infusa daun
stevia 121,008%, dengan efek sinergisme 23,810%. Kesimpulan: Infusa daun stevia memiliki
aktivitas antioksidan paling tinggi dibandingkan dengan infusa bunga telang serta kombinasi
keduanya memiliki efek sinergisme.

Kata Kunci: Aktivitas Antioksidan, Bunga Telang, FRAP, Daun Stevia, Sinergisme