Detail Cantuman
Advanced Search
REPOSITORI KTI/Skripsi/KIAN
INOVASI PEMBUATAN SAMPO EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI ANTI KUTU RAMBUT KEPALA
ABSTRAK
Pendahuluan: Kutu rambut manusia (Pediculus humanus capitis) adalah serangga kepala utama
yang dapat mengganggu aktivitas dan menyebabkan penyakit pedikulosis. Salah satu upaya
pencegahan pediculosis yaitu pengembangan produk inovasi sampo anti kutu rambut kepala
menggunakan bahan alam buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) yang mengandung senyawa
flavonoid, alkaloid, dan saponin yang memiliki aktivitas insektisida. Tujuan: Untuk mengetahui
stabilitas fisik sediaan sampo anti kutu rambut kepala dengan variasi konsentrasi ekstrak belimbing
wuluh formula (F1) 1,5%; formula (F2) 2%; dan formula 3 2,5%. Metode: Jenis penelitian ini adalah
mixed method (kuantitatif dan kualitatif) dengan desain uji eksperimental. Variasi formula sampo
anti kutu rambut kepala adalah F1 1,5%; F2 2%; dan F3 2,5%. Uji skrining fitokimia meliputi
senyawa flavonoid, alkaloid, dan saponin. Uji stabilitas fisik dilakukan selama 4 minggu yang
meliputi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan tinggi busa. Analisis data yang digunakan
adalah deskriptif dan komparatif dengan uji One Way Anova Hasil: Uji skrining fitokimia terhadap
ekstrak belimbing wuluh diperoleh hasil positif flavonoid, alkaloid, dan saponin. Hasil uji evaluasi
fisik terhadap sampo anti kutu rambut kepala dilakukan selama 4 minggu didapatkan hasil yang
baik. Hasil organoleptis F1 1,5% menghasilkan sampo anti kutu berwarna putih dan berbentuk
kental, F2 2% berwarna putih dan berbentuk kental, dan F3 2,5% berwarna putih dan berbentuk
kental. Seluruh formulasi memiliki aroma khas lemon. Hasil uji viskositas F1 1,5% ( 2.007-2.020
cP), F2 2% (2.020 cP), dan F3 2,5% (2.020 cP). Hasil uji homogenitas didapatkan hasil yang
homogen pada ketiga formula. Hasil uji tinggi busa F1 1,5% (7,17-9,50 cm), F2 2% (7,67-9,83 cm),
dan F3 (7,83-9,80 cm). Hasil uji One Way Anova menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,012 <
0,05 atau terdapat pengaruh secara nyata terhadap variansi konsentrasi F1 1,5%; F2 2%; dan F3
2,5% terhadap nilai pH sampo anti kutu rambut kepala yang disimpan selama 4 minggu.
Kesimpulan : Hasil evaluasi fisik sediaan sampo anti kutu rambut kepala menunjukkan stabilitas
yang baik. Hasil uji komparatif menunjukkan adanya potensi ketidakstabilan pH sediaan sampo anti
kutu rambut kepala yang disimpan selama 4 minggu.
Kata kunci :belimbing wuluh;ekstrak;formulasi;sampo;Averhhoa bilimbi L
Ketersediaan
KTI1531Q1 | S1.FARMASI 1531 2024 | RAK REFERENSI TUGAS AKHIR | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DAPAT DIPINJAMKAN |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
S1.FARMASI 1531 2024
|
Penerbit | Prodi S1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga : Bekasi., 2024 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
S1.FARMASI 1531 2024
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Tercetak
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Regina Ananda
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain