ABSTRAK

Fraktur merupakan kerusakan struktur jaringan tulang atau diskontinuitas, tulang rawan atau
epifisis. Penatalaksanaan yang paling tepat pada kasus fraktur agar memulihkan fungsi secara
normal yaitu dengan tindakan pemasangan Open Reduction Internal Fixatie (ORIF). Nyeri pada
pasien post Open Reduction Internal Fixation (ORIF) dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan
mempunyai pengaruh pada aktivitas sehari-hari sehingga perlu dilakukan tindakan non
farmakologi berupa teknik relaksasi terapi genggam jari. Teknik relaksasi genggam jari dapat
mengurangi rasa nyeri dan memberikan kenyamanan. Tujuan karya ilmiah akhir ners ini untuk
mengetahui penerapan relaksasi terapi genggam jari pada pasien post operasi Open Reduction
Internal Fixation (ORIF) dengan masalah keperawatan nyeri. Rancangan karya ilmiah akhir ners
ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan sebanyak 2 (dua) pasien.
Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan relaksasi terapi genggam jari,
skala nyeri kedua pasien mengalami penurunan dengan tingkat keberhasilan dalam rentang 80%-
83%.
Kata kunci : Post Open, Reduction Internal Fixation (ORIF), Nyeri, Relaksasi Terapi Genggam
Jari