Latar Belakang: Demam merupakan respon normal tubuh terhadap infeksi. Meskipun demam
biasanya tidak berbahaya, demam yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan oksigen,
kerusakan otak, kerusakan saraf, dan kejang demam. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar yang
dilakukan pada tahun 2020, prevalensi demam di Indonesia sebesar 1,5 persen, atau sekitar 1.500
kasus per 100.000 orang. Demam paling sering terjadi pada anak berusia 1-4 tahun. Untuk
menghindari hal ini, segera lakukan pengobatan mandiri dengan menggunakan kompres hangat
untuk menurunkan suhu. Karena mudah digunakan di rumah atau di rumah sakit dan dapat
menurunkan suhu tubuh, kompres hangat disarankan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian
kompres hangat menggunakan warm water bags terhadap perubahan suhu tubuh pada anak dengan
usia 4 sampai 5 tahun di RS X Bekasi Timur. Metode: Desain yang digunakan yaitu studi kasus
deskriptif dengan penyajian data dalam bentuk tabel dan narasi. Jumlah populasi 2 anak pra
sekolah dengan kriteria inklusi responden adalah usia 4-5 tahun, yang terdiagnosa hipertermi.
Hasil: Berdasarkan pemberian intervensi kompres hangat dengan warm water bags selama 3 hari
terhadap 2 pasien kelolaan, didapatkan hasil penurunan suhu tubuh sebesar 0,1oC-0,2oC.
Kesimpulan: Terjadinya penurunan suhu tubuh sebesar 0,1oC-0,2oC setelah pemberian kompres
hangat dengan warm water bags terhadap perubahan suhu tubuh anak dengan hipertermi di RS
swasta X Bekasi.

Kata Kunci: Hipertermi, Kompres Hangat, Warm Water Bags, Pra sekolah