ABSTRAK

Pendahuluan: Kejadian hipertensi akan mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Sekitar
1,28 miliar orang di dunia mengalami kejadian hipertensi pada usia dewasa dengan rentang 30-79
tahun. Penyakit hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya usia, jenis kelamin,
keturunan, pola hidup kurang baik dan adanya faktor tingkat stress. Tujuan dari studi kasus ini
mampu menganalisa mengenai guided imagery untuk menurunkan tekanan darah dan tingkat stres
pada keluarga usia dewasa.
Metode: metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus. Sampel pada penelitian
ini berjumlah 2 responden warga diwilayah kerja Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi. Kriteria
inklusi responden adalah usia 18-59 tahun, terdiagnosa hipertensi, mengkonsumsi amlodipine,
tekanan darah sistolik >130 mmHg dan tekanan darah diastol >90 mmHg, bersedia menjadi
responden.
Hasil: berdasarkan hasil analisis menunjukan setelah dilakukan guided imagery terjadi penurunan
tekanan darah dan tingkat stres. Hal ini dibuktikan secara keseluruhan setelah dilakukan intervensi
guided imagery selama 3 hari berturut-turut dan dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari, dengan
hasil Tn.J mengalami penurunan tekanan darah sebanyak sistol 25 mmHg, diastol 22 mmHg dan
pada Ny.R mengalami penurunan sistol 15 mmHg, diastol 10 mmHg. Rata-rata penurunan pada
kedua pasien yaitu sistole sebanyak 5,58 mmHg dan diastole sebanyak 4,85 mmHg. Sedangkan,
penurunan tingkat stres yaitu pada Tn. J dari skor 16 menjadi 12 dan Ny. R mengalami penurunan
dari skor 18 menjadi 13.
Kesimpulan: Menunjukan adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukan guided imagery.

Kata kunci: Hipertensi, Guided Imagery, Dewasa