ABSTRAK

Pendahuluan: Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan
tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Pengobatan dini dilakukan sesegera mungkin untuk menangani
hipertensi dan mengurangi resiko komplikasi yang dapat terjadi. Adapun, alternative untuk mengontrol
tekanan darah dengan cara non farmakologis yaitu dengan melakukan rendam kaki air hangat jahe
merah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi rendam kaki air hangat jahe merah untuk
menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode: menggunakan studi kasus yaitu dengan
jumlah responden 2 orang yang dilakukan selama 3 hari pemberian rendam kaki air hangat jahe merah
selama 15-20 menit. Tekanan darah sebelum dan sesudah diukur menggunakan tensi digital dan lembar
obseravasi. Hasil penelitian: Hsil penelitian didapatkan secara keseluruhan dari kedua responden
setelah dilakukan intervensi pemberian rendam kaki air hangat jahe merah selama 3 hari berturut-turut
yang dilakukan sebanyak 1 kali dalam sehari. pada hari pertama sebelum pemberian intervensi yaitu
didapatkan hasil tekanan darah sistolik 149-156 mmHg, tekanan darah diastolic 90-110 mmHg dan
didapatkan hasil pada hari ketiga setelah intervensi pemberian rendam kaki air hangat jahe merah yaitu
didapatkan hasil tekana darah sistolik 136-135 mmHg dan tekanan darah daistolik 80-86 mmHg.
Kesimpulan: terdapat pengaruh dari pemberian terapi rendam kaki air hangat jahe pada kedua
responden selama pemberian 3 hari berturut-turut terhadap penurunan tekanan darah pada pasien
hipertensi di wilayah kerja RW 15 Puskesmas Pekayon. penerapan dari hasil intervensi terapi rendam
kaki air hangat jahe merah bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic serta
meningkatkan kualitas tidur dan merilekskan tubuh.

Kata Kunci: Hipertensi, Tekanan darah, Rendam kaki jahe merah