Pendahuluan : Angka kejadian diabetes terus menjadi masalah serius hampir di seluruh dunia.
Penderita diabetes di seluruh dunia adalah orang dewasa dan hampir 62% diantaranya sudah
memiliki diabetes selama 10 tahun. Terdapat beberapa faktor diabetes mellitus jika terjadi secara
progresif dapat menyebabkan masalah fisik yang serius.
Tujuan : Studi kasus yang dilakukan bertujuan untuk pengaruh dari terapi jalan kaki untuk
menurunkan kadar glukosa darah pada anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus tipe 2 di
wilayah Puskesmas Karang Kitri
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi kasus yang dilakukan pada 2
responden warga di wilayah kerja Puskesmas Karang Kitri. Kriteria kriteria yang digunakan adalah
Penderita diabetes mellitus usia dewasa akhir – lansia diabetes mellitus tipe 2 yang tidak mengalami
komplikasi, bersedia mengikuti intervensi berjalan, tidak mengalami kelemahan fisik

Hasil : Penelitian ini menunjukan hasil bahwa kedua responden mengalami penurunan nilai rata-
rata gula darah sebelum diberikan terapi jalan kaki sebesar 249,16 dan rata-rata gula darah setelah

diberikan terapi jalan kaki sebesar 231,25 dengan selisih 17,91.
Kesimpulan : Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan signifikan antara rata-rata
kadar glukosa darah sebelum dan sesudah diberikan terapi.

Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Hiperglikemia, Terapi jalan kaki