ABSTRAK

Latar belakang: Bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia
mengalami peningkatan dari tahun 2021 sampai 2023 yaitu pada tahun 2021 sebesar 71,58%, tahun
2022 sebesar 72,04%, dan tahun 2023 sebesar 73,97% (Badan Pusat Statistik, 2024). Namun, hal
tersebut belum mencapai cakupan ASI eksklusif berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah yaitu
delapan puluh persen (80%) pada tahun 2024 ini. Hal ini menunjukkan bahwa target di Indonesia
belum tercapai sampai saat ini. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penerapan pijat oksitosin dan teknik marmet terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di Rumah
Sakit Swasta X Cibubur. Metode: Penelitian ini yaitu jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini
merupakan pengambilan data mengenai penerapan pijat oksitosin dan teknik marmet terhadap
produksi ASI pada ibu menyusui di Rumah Sakit Swasta X Cibubur. Hasil: Hasil penelitian ini
sudah dilakukan sebanyak 5 kali intervensi dalam 1 hari yaitu setiap 2 jam sekali dan durasi 10-15
menit dengan hasil penerapan pijat oksitosin dan teknik marmet dapat mempengaruhi produksi ASI
pada ibu menyusui. Kesimpulan: Terdapat pengaruh penerapan pijat oksitosin dan teknik marmet
terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di Rumah Sakit Swasta X Cibubur.

Kata kunci: ASI, Pijat Oksitosin, Teknik Marmet, menyusui.