ABSTRAK

Latar Belakang: Menyusui merupakan bagian yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan
kesehatan bayi baru lahir dikarenakan air susu ibu secara eksklusif mengandung nutrisi, bersifat
alami atau pelindung, dan merupakan makanan lanjutan untuk bayi baru lahir. Keberhasilan
menyusui secara eksklusif dipengaruhi oleh kelancaran produksi air susu ibu yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor baik secara fisiologis dan psikologis. Pengeluaran dan produksi air susu ibu tidak
hanya disebabkan oleh isapan tetapi kerjasama antara hormon oksitosin dan prolaktin. Salah satu
pendekatan non-farmakologi yang digunakan dalam membantu pengeluaran dan produksi air susu
adalah terapi musik. Terapi musik mempengaruhi saraf otonom untuk melepaskan endorfin di
kelenjar hipofisis sehingga menekan hormon stres dan membuat ibu menjadi rileks serta membantu
memproduksi hormon oksitosin juga prolaktin. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan terapi
musik terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu dengan bayi di ruang perina. Studi kasus
dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2024 kepada dua responden yang bayinya diperina dengan
instrumen penilaian yang digunakan yaitu berupa lembar observasi sebelum dan sesudah diberikan
terapi musik. Hasil studi kasus ini menunjukkan adanya peningkatan kelancaran produksi air susu
ibu pada ibu yang bayinya diperina setelah diaplikasikan terapi musik turki. Setelah dilakukan
penerapan terapi musik turki pada ibu dengan bayi yang diperina didapatkan hasil bahwa terdapat
peningkatan produksi kelancaran air susu ibu kepada kedua pasien.
Kata Kunci: Air Susu Ibu (ASI), Neonatal Intensive Care Unit, Menyusui, Terapi Musik