ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit diabetes melitus seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan
komplikasi yang serius salah satunya yaitu komplikasi mikrovaskuler yang dapat merusak system
saraf atau neuropati. Salah satu latihan untuk mencegah penyakit pembuluh darah perifer pada
pasien diabetes melitus yaitu dengan buerger allen exercise yang dapat meningkatkan sirkulasi
kolateral pada daerah ekstremitas bawah.
Metode: Design penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus. Sampel pada penelitian
ini berjumlah 2 responden diabetes melitus dengan masalah perfusi perifer yang dilakukan selama
5 hari berturut-turut 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari dengan durasi waktu 18 menit.
Metode pengumpulan data didapatkan melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Kedua
responden di ukur nilai ABI yaitu menggunakan stetoskop dan sphygmomanometer sebelum dan
sesudah pemberian terapi buerger allen exercise. Buerger allen exercise dilakukan selama 5 hari
berturut-turut 2 kali dalam sehari.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buerger allen exercise dapat meningkatkan nilai ABI
pada pasien DM dengan gangguan perfusi perifer dengan hasil rata-rata nilai ABI pada kedua
responden pre 0,956 dan post 1,0895. Rata-rata peningkatan nilai ABI pada ke 2 responden selama
5 hari berturut-turut dengan 2 kali dalam sehari yaitu 0,13.
Kesimpulan: Setelah dilakukan intervensi didapatkan hasil yaitu buerger allen exercise dapat
memperbaiki perfusi perifer pada pasien diabetes.

Kata Kunci: Ankle Brachial Index; Buerger Allen exercise; Diabetes mellitus.