ABSTRAK

Latar Belakang: Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks
sehingga janin turun kedalam jalan lahir kemudian berakhir dengan pengeluaran
bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan dan dapat hidup diluar
kandungan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaputjanin dari tubuh ibu
melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Oleh
karena itu, upayau ntuk memperpendek masa persalinan serta meningkatkan
outcome kelahiran ibu dan bayi baru ahir telah mendapat banyak perhatian.
Penggunaan birth ball terbukti merupakan salah satu sarana nonfarmakologi
untuk memfasilitasi lama persalinan kalaI, membantu persalinan
pervaginam,berisiko rendah,dan murah untuk diterapkan dalam proses
persalinan.Tujuan:study kasus: mengetahui efektifitas tehnik birth ball untuk
mengurangi tingkat nyeri persalinan kala I fase laten pada ibu primigravida di RS
Swasta X Depok. Instrument untuk mengetahui adanya nyeri ialah dengan
melihat pengkajian nyeri menggunakan numeric rating scale (NRS) pada pasien.
Metode:Menggunakan case studi kasus yang berupa asuhan keperawatan meliputi
pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Subyek
study kasus karya ilmiah ini adalah 2 pasien dengan diagnosa keperawatan nyeri.
Hasil: berdasarkan pemberian intervensi Birth Ball selama 30 menit terhadap 2
pasien didapatkan hasil penurunan skala nyeri pada ibu bersalin. Kesimpulan:
yang didapatkan adalah terapi Birth Ball dapat dijadikan tindakan mandiri
keperawatan untuk mengatasi masalah nyeri pada ibu persalinan.Saran petugas
kesehatan ialah agar dapat menerapkan terapi Birth Ball ini sebagai intervensi
nonfarmakologis untuk menurunkan nyeri pada saat persalinan.

Kata Kunci: Persalinan, Nyeri, therapi Birth Ball