ABSTRAK

Latar Belakang: Congestif Heart Failure (CHF) atau disebut juga gagal
jantung kongestif diakibatkan karena adanya gangguan dan pembendungan
aliran darah dalam jantung sehingga akan menimbulkan tanda dan gejala gagal
jantung pada sirkulasi sistemik dan sirkulasi paru seperti sesak napas,
penurunan saturasi oksigen. Masalah yang sering terjadi pada pasien congestif
heart failure adalah sesak nafas dan penurunan saturasi oksigen. sehingga
diperlukan penatalaksanaan non farmakologi yang salah satunya pemberian
posisi semi fowler 45°.
Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh posisi semi fowler 45° terhadap
peningkatan saturasi oksgien pada pasien CHF.
Metode: Penerapan dilakukan dengan metode deskriptif studi kasus kepada 2
responden dengan diagnosa congestif heart failure. Intervensi dilakukan 1 kali
dalam sehari selama 3 hari dengan durasi waktu 15 menit.
Hasil berdasarkan penerapan yang sudah dilakukan terdapat peningkatan
saturasi oksigen pada pasien gagal jantung kongestif sebesar 3-4%.
Saran pemberian posisi semi fowler dapat dijadikan salah satu teknik non
farmakologi atau intervensi mandiri pada pasien congestif heart failure (CHF)

Kata Kunci: Congestif Heart Failure, Semi Fowler, Saturasi Oksigen.