ABSTRAK

Hipertensi merupakan satu kondisi Meningkaltnyal nilali tekalnaln dalralh
menimbulkaln galnggualn di pembuluh dalralh yalng dalpalt menyebalbkaln penurunaln
supplaly oksigen daln nutrisi ke orgaln lalin. Beberalpal keluhaln yalng sering muncul
paldal penderital hipertensi alntalral lalin sering salkit kepalal, mual muntalh, nyeri
tengkuk, galnggualn penglihaltaln, neyri daldal, sesalk nalfals, kesemutan pada
ekstremitas, mukal memeralh, bercalk dimaltal. Meningkatnya tekanan darah
seseorang dapat mengganggu sirkulasi dasar ke pembuluh darah perifer. Gangguan
pada pembuluh darah perifer tersebut menjadi dasar perawat melakukan Tindakan
keperawatan mandiri salah satunya intervensi Isometric Handgrip Exercise untuk
menurunkan nilai tekanan darah penderita Hipertensi. Tujuan penerapan terapi
Isometric Handgrip Exercise adalah untuk menurunkan nilai tekanan darah
penderita hipertensi sehingga dapat mengatasi masalah risiko perfusi perifer tidak
efektif. Metode Penelitian ini yaitu studi kasus deskriptif yang melibatkan 2 pasien
penderita hipertensi di RS Swasta X di Kota Bekasi. Hasil yang didapatkan pada
kedua pasien setelah diberikan intevensi selama 3 hari dengan durasi latihan 15-30
menit, terdapat penurunan nilai tekanan darah. Kesimpulan yang didapatkan
adalah intervensi Isometric Handgrip Exercise dapat dijadikan Tindakan mandiri
perawat untuk menurunkan nilai tekanan darah pada penderita hipertensi. Saran
diharapkan perawat dapat menerapkan intervensi Isometric Handgrip Exercise
sebagai bagian dari intervensi pada penderita Hipertensi dan dapat menjadikan
sebagai salah satu terapi nonfarmakologis yang diterapkan di pelayanan rumah
sakit.

Kata kunci : Hipertensi, Isometric Handgrip Exercise, Tekanan Darah