ABSTRAK

Pendahuluan: Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan keadaan di mana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas batas normal yaitu ≥ 140 mmHg (sistolik) dan ≥ 90
mmHg (diastolik). Kasus hipertensi di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik.
Riskesdas pada tahun 2018 menyatakan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia mengalami
peningkatan dari tahun 2013 sebesar 25,8% menjadi sebesar 34,1% pada tahun 2018. Hipertensi
merupakan suatu penyakit kronis di mana terjadi perubahan pola hidup yang berbeda-beda pada
setiap penderita. Masing-masing koping penderita hipertensi berbeda-beda dalam menyesuaikan diri
terhadap kondisinya, tergantung sifat dan keseriusan masalah yang penderita hipertensi hadapi.
Kondisi yang tidak menentu ini dapat menyebabkan penderita atau seseorang mengalami
kecemasan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi musik klasik
Mozart terhadap tingkat kecemasan pada pasien dengan Hipertensi di RW 011 Kelurahan
Margahayu Kota Bekasi. Metode: Penulisan karya ilmiah ini adalah studi kasus. Studi kasus dapat
didefinisikan sebagai suatu objek studi yang diselidiki secara mendalam, dapat berupa individu,
program, kegiatan, sekolah, ruang kelas, atau suatu kelompok, biasanya menggunakan beberapa
metode pengumpulan data, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Hasil analisis
rerata penurunan kecemasan Pre 70 menjadi Post 54. Kesimpulan: Terapi musik klasik Mozart
efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien dengan Hipertensi.

Kata Kunci: Hipertensi, Terapi Musik, Kecemasan