ABSTRAK

Latar Belakang: Dengue Hemoragik Fever (DHF) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dengue. Diagnosis DHF dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium. Untuk
memantaunya dapat dilakukan cara tindakan invasif pengambilan darah rutin. Tindakan invasif yang
rutin yang dilakukan pada anak dengan DHF adalah pengambilan darah vena. Masalah yang muncul
pada anak yang menjalani pengambilan darah vena yaitu nyeri karena rasa sakit yang ditimbulkan,
prosedur tersebut membuat anak merasa takut, cemas, dan tidak nyaman. Penatalaksanaan
nonfarmakologis yang dapat diberikan untuk mengurangi tingkat nyeri saat dilakukan tindakan
invasif yaitu dengan teknik distraksi menonton kartun animasi. Tujuan : Intervensi Teknik distraksi
menonton kartun animasi dapat mengurangi tingkat nyeri dan dapat digunakan sebagai pendekatan
pada anak traumatic care akibat efek hospitalisasi. Metode: Metode pada hasil Karya Ilmiah ini
adalah dengan studi kasus yang dilakukan pada 2 pasien anak usia prasekolah dengan instrumen
FLACC Scale untuk menilai tingkat nyeri. Hasil: Evaluasi studi kasus pada 2 pasien yaitu terjadi
penurunan tingkat nyeri selama 2 hari diberikan intervensi teknik distraksi menonton kartun animasi
saat menjalani prosedur pengambilan darah vena. Kesimpulan: Penerapan Teknik distraksi
menonton kartun animasi efektif untuk menurunkan tingkat nyeri pada anak saat menjalani prosedur
tindakan invasif.

Kata kunci : anak usia prasekolah, demam berdarah dengue, tindakan invasif, nyeri, distraksi,
kartun animasi.