ABSTRAK

Latar Belakang: Masa remaja adalah masa yang dinamis dalam kehidupan seseorang ketika mereka
sedang berkembang. Masa peralihan yang ditandai dengan peningkatan perkembangan fisik, mental,
sosial, dan emosional. Remaja adalah periode di mana seorang anak mulai tumbuh secara seksual
dan berakhir saat ia mencapai usia matang yang dibenarkan oleh hukum. Kehidupan manusia akan
mengalami beberapa perubahan yang signifikan selama masa remaja, termasuk perubahan fisik dan
rohani. Selain itu, remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan. Periode remaja adalah usia
antara 12 dan 21 tahun, masa perkembangan manusia dan masa kritis untuk meletakkan dasar bagi
kesehatan yang baik. Tujuan: Untuk menganalisis Hubungan Kejadian Depresi Dengan Risiko
Bunuh Diri Pada Remaja Akhir Gen Z di STIKes Mitra Keluarga Bekasi. Metode: Penelitian
kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 150 responden,
instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner BDI-II dan SBQ-R. Hasil: Uji hipotesis dilakukan
dengan Analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh p-value 0,0001 < 0,05. Kesimpulan:
Ada hubungan kejadian depresi dengan risiko bunuh diri pada remaja akhir gen z di STIKes mitra
Keluarga Bekasi.

Kata Kunci: Gen Z; Kejadian Depresi; Risiko Bunuh Diri; Remaja Akhir.