Pendahuluan: Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kondisi di mana kadar
glukosa dalam darah meningkat yang diakibatkan karena adanya resistensi insulin.
Untuk mengurangi angka kejadian perlu dilakukannya manajemen kesehatan seperti
pemahaman diabetes, diet, olahraga, dan pengobatan. Oleh karena itu, salah satu upaya
pengobatan DM adalah dengan kepatuhan dalam menjaga diet. Kepatuhan terhadap
diet merupakan faktor penting dalam menjalankan diet untuk mengontrol gula darah.
Sikap terhadap kepatuhan diet pada penderita DM banyak dipengaruhi oleh rasa
keyakinan diri atau self efficcacy terhadap hal-hal yang positif. Self efficacy merupakan
kepercayaan pada kemampuan individu atau sikap keyakinan yang kuat terhadap
kemampuan seseorang dalam melakukan perilaku yang mengarah ke hasil yang
diharapkan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan self efficacy dengan
kepatuhan diet pada pederita diabetes melitus tipe 2.
Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectionsal. Sampel
yang didapatkan berjumlah 50 pasien DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan
kuesioner self efficacy (DMSES) dan kepatuhan diet (PDAQ). Analisis yang
digunakan adalah analisa bivariat menggunakan uji fisher exact.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan distribusi mayoritas responden memiliki self
efficacy dengan nilai rendah dan tidak patuh terhadap diet sebanyak 42 responden
(95,5%) yang diperoleh nilai p-value 0,001 < α 0,05. Kesimpulan penelitian ini ada
hubungan self efficacy dengan kepatuhan diet pada penderita DM tipe 2.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kepatuhan Diet, Self Efficacy