Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru. Jumlah kasus penyakit TB setiap
tahun selalu meningkat dengan kasus baru dan tingkat keberhasilan pengobatan
yang masih belum mencukupi. Pengobatan penyakit tuberkulosis akan
membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang ketat agar
mencegah risiko terjadinya resistensi obat. Sehingga dalam pengobatan TB paru
dibutuhkan adanya efikasi diri dan dukungan keluarga. Tujuan untuk mengetahui
hubungan dukungan keluarga, dan efikasi diri terhadap kepatuhan pengobatan
pasien TB paru. Metode penelitian menggunakan cross-sectional. Jumlah sampel
sebanyak 36 responden dengan tehnik pengambilan sampel total sampling.
Penelitian ini dilakukan dari November 2023 hingga Juli 2024. Instrumen yang
digunakan yaitu kuesioner dukungan keluarga dan efikasi diri. Analisis yang
digunakan yaitu analisis uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa
dukungan keluarga baik sebanyak 27 (75%) responden, efikasi diri baik sebanyak
24 (66,7%) responden dan yang patuh minum obat sebanyak 29 (80,6%) responden.
Hasil uji chi square menunjukan bahwa nilai p value dukungan keluarga 0,006 dan
efikasi diri 0,003 artinya nilai p value < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan dukungan keluarga, dan efikasi diri terhadap kepatuhan pengobatan
pasien TB paru di Poli paru RS x Kota Bekasi.
Sumber: Dukungan keluarga, Efikasi diri, TB Paru, Kepatuhan Minum Obat