C-Reactive Protein (CRP) merupakan salah satu protein pada fase akut non-spesifik yang diproduksi di hati lalu diinduksikan oleh IL-6. Kondisi badai sitokin adalah sebuah keadaan dimana tubuh memiliki kelebihan sitokin pro-inflamasi seperti IL-6. Tingkatan IL-6 yang paling tinggi akan memastikan peningkatan pada kadar protein C-reaktif dalam darah. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat mengetahui perbedaan dari nilai CRP pada anak – anak hingga orang dewasa yang terkonfirmasi virus COVID-19 di salah satu rumah sakit swasta. Penelitian yang dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2022 dengan jenis penelitian komparatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Metode pengambilan data dilakukan secara purposive sampling. Kriteria inklusi yang digunakan adalah Pasien COVID – 19 yang melakukan pemeriksaan CRP di usia 6 – 45 tahun. Kriteria eksklusi adalah responden yang berusia di bawah 6 tahun dan di atas usia 46 tahun. Penelitian ini menggunakan 400 data pasien yang terkonfirmasi COVID – 19 di salah satu Rumah Sakit Swasta di Bekasi. Data yang digunakan akan diuji menggunakan software Mocrosoft Excel dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value sebesar 0.044 yang artinya tidak ada perbedaan nilai CRP pada anak – anak dan dewasa. Faktor terjadinya inflamasi sistematik pada infeksi COVID – 19 ini bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius yaitu terjadinya sepsis serta terjadi gagal fungsi pada multi organ dan pada keadaan yang infeksi, inflamasi dan juga kerusakan jaringan ini akan ditemukan peningkatan kadar CRP. Maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian yang telah dilakukan tidak ditemukan perbedaan nilai C-Reactive Protein pada anak – anak dan orang dewasa. Saran penelitian selanjutnya adalah dilakukan pemeriksaan D – dimer.
Kata Kunci : C – Reactive Protein, COVID – 19, Anak – Anak, Dewasa