Penggunaan antibiotik secara rasional adalah pemilihan antibiotik yang selektif terhadap
mikroorganisme penginfeksi dan efektif memusnahkan mikroorganisme penginfeksi.
Akibat dari pemberin antibiotik yang tidak tepat dapat mengakibatkan beberapa dampak
negatif, salah satunya adalah resistensi bakteri terhadap antibiotik. Diare spesifik dengan
penyebab infeksi tertentu masuk ke dalam 10 besar penyakit pasien dilakukannya rawat
inap. Penyakit diare sangat banyak sekali terjadi di negara berkembang, salah satunya
Indonesia. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi kerasionalan
penggunaan antibiotik golongan flouroquinolon pada pasien rawat inap di Rumah Sakit
Swasta wilayah Bekasi Barat pada periode 2020. Desain penelitian ini adalah penelitian
non-eksperimental secara retrospektif melalui data rekam medis pasien. Evaluasi antibiotik
yang dilakukan adalah ketepatan pada peresepan antibiotik golongan fluoroquinolon.
Sampel penelitian ini adalah 83 pasien diare yang dirawat di instalasi rawat inap salah satu
Rumah Sakit swasta wilayah Bekasi Barat periode 2020. Hasil evaluasi penggunaan
antibiotik didapatkan bahwa tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, tepat dosis 100%,
tepat obat 87,9%, dan tepat lama pemberian obat 81,93%.