Latar Belakang: Persentase angka kejadian gastritis di Indonesia adalah 40.8% dan angka kejadian
gastritis di beberapa daerah Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari
238.452.952 jiwa penduduk. Tinggi nya angka kejadian gastritis terjadi karena sebagian penderita
gastritis tidak menjaga pola makannya, sehingga seringkali terjadi kambuh yang berulang dan dapat
menyebabkan timbulnya komplikasi pendarahan bahkan hingga kanker lambung.
Tujuan Umum: Tujuan penulisan laporan kasus adalah untuk memperoleh gambaran nyata
melakukan asuhan keperawatan keluarga pada klien dengan gastritis melalui pendekatan proses
keperawatan secara komprehensif.
Metode Penulisan: Dalam penyusunan laporan kasus ini menggunakan metode deskriptif.
Hasil: Hasil dari pengkajian didapatkan diagnosis keperawatan manajemen kesehatan tidak efektif.
Kriteria hasil yang disusun adalah tingkat pengetahuan, manajemen kesehatan dan pemeliharaan
kesehatan. Intervensi yang direncanakan yaitu pengajaran edukasi penyakit gastritis, memfasilitasi
pengambilan keputusan perawatan, demonstrasi perawatan terapi jus buah pepaya, manajemen
nutrisi diet lambung dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan. Implementasi dilakukan selama
9 hari, media dan alat peraga yang digunakan berupa Powerpoint, leaflet dan poster. Hasil evaluasi
menunjukan bahwa tingkat pengetahuan, manajemen kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
meningkat 2-3 skala dari skala 2.
Kesimpulan dan Saran: Semua perencanaan yang disusun dapat tercapai, petugas pelayanan
kesehatan dapat melakukan pendataan secara menyeluruh untuk dapat mendeteksi gastritis agar
tidak terjadi kekambuhan hingga terjadi komplikasi.

Keyword: Asuhan keperawatan keluarga, gastritis, terapi jus buah pepaya.
Daftar Pustaka: 58 referensi yang terdiri dari buku dan jurnal tahun (2011-2021