Latar Belakang : Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang dapat mempengaruhi pikiran,
perasaan, dan perilaku individu (Stahl, 2013). Gejala positif pada penderita skizofrenia antara lain
timbulnya delusi/waham, halusinasi, gelisah, agresif, kekacauan alam pikiran. Gejala negatif antara
lain sulit memulai pembicaraan, afek tumpul atau datar, berkurangnya motivasi, pasif, apatis dan
penarikan diri secara sosial dan rasa tidak nyaman. Isolasi Sosial merupakan ketidakmampuan
berinteraksi dengan orang lain dimana klien merasa ditolak, tidak diterima, dan kegagalan membina
hubungan dengan orang lain. Data yang di peroleh di Yayasan Galuh didapatkan dari 44 ODGJ yang
terkaji dan terdapat 5 ODGJ yang mengalami Isolasi Sosial. Apabila Isolasi Sosial jika tidak
ditangani dapat berakibat terjadinya resiko perubahan sensori persepsi halusinasi atau bahkan
perilaku mencenderai diri sendiri dan orang lain.
Tujuan Umum : Dalam menyusun KTI ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman nyata di
dunia praktek lapangan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan Isolasi Sosial
melalui asuhan keperawatan jiwa secara komprehensif.
Metode Penulisan : Dalam penyusunan KTI ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan
mengungkapkan fakta-fakta sesuai dengan data yang didapat.
Hasil : Perawat melakukan tindakan keperawatan yaitu melatih cara berkenalan dengan 1 orang,
melatih cara minum obat, melatih cara berkenalan dengan 2 orang serta membicarakan suatu topik,
melatih cara berkenalan dengan 3 orang, bertanya dan menjawab serta melakukan kegiatan. Tanda
dan gejala pasien yang berkurang adalah pasien mampu tersenyum, kontak mata 4 detik, dan pasien
tampak berbicara dengan teman nya.
Kesimpulan dan Saran : Pasien mampu bersosialisasi dengan teman nya serta perawat mampu
mendidik pasien dengan Isolasi Sosial.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Jiwa, Isolasi Sosial.
Daftar Pustaka : 2011-2021