Prestasi belajar merupakan tolak ukur kemampuan siswa setelah melakukan kegiatan belajar
selama periode waktu tertentu. Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti infeksi,
asupan makanan dan pengetahuan. Kekurangan zat besi di dalam tubuh akan menyebabkan
terjadinya anemia defisiensi besi. Rendahnya asupan dan pengetahuan zat besi akan menimbulkan
dampak negatif pada prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara pengetahuan dan konsumsi pangan sumber zat besi terhadap prestasi belajar remaja putri di
SMA KORPRI Bekasi. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan
menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan uji statistik Fisher Exact. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2020 –
Januari 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 64,0% siswi memiliki pengetahuan
zat besi yang baik, 52,0% siswi memiliki konsumsi pangan sumber zat besi yang sering, dan 80%
siswi memiliki prestasi belajar yang tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan zat besi terhadap prestasi belajar remaja putri
dengan (p=0,927) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi pangan sumber zat besi terhadap prestasi belajar remaja putri dengan (p=0,121) di SMA KORPRI Bekasi.

Kata kunci: pengetahuan zat besi, konsumsi pangan sumber zat besi, prestasi belajar