Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, autisme
biasanya mulai terlihat pada usia 3 tahun atau sebelum usia 3 tahun. Autisme dapat terjadi pada
seluruh anak dari berbagai tigkat sosial dan kultur. Anak laki-laki lebih beresiko mengalami
gangguan autisme Kejadian autisme setiap tahun selalu meningkat di dunia. Indonesia sendiri
terdapat 15-20 kasus dari 10.000 kelahiran mengalami autisme. Pengetahuan ibu berperan
penting terhadap pola makan yang baik bagi anak autisme karena berdampak terhadap asupan
gizi yang baik dan perilaku Picky Eater akan berdampak terhadap kecukupan asupan zat gizi
sehingga dapat mempengaruhi terhadap kecukupan asupan yang dibutuhkan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan perilaku picky eater
dengan tingkat kecukupan zat gizi pada anak autism spektrum disorder di sekolah terapi autisme
di kota Bekasi. Peneltian ini merupakan peneltian observasional deskriptif dengan desain crosssectional. Teknik pengambilan sempel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah
responden 84 orang. Menggunakan kuesioner pengetahuan ibu, perilaku picky eater , dan food
recall 24 jam. Dianalisa dengan uji Chi-Square. Hasil menujukan tidak adanya hubungan antara
pengetahuan ibu dengan tingkat kecukupan zat gizi dan terdapat hubungan antara perilaku picky eater dengan tingkat kecukupan zat gizi ASD.
Kata Kunci : Autisme, picky eater, pengetahuan ibu, kecukupan zat gizi