Salah satu cara untuk memperbaiki gejala autism adalah dengan menerapkan
terapi diet bebas gluten dan kasein. Selain itu, penerapan diet ini juga dapat
berakibat terhadap aktivitas fisik pada anak autis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan penerapan diet gluten free casein free dengan aktivitas fisik
anak autisme. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain
cross sectional. Jumlah sampel 86 anak autisme di Rumah Autis dan Sekolah
Talenta Center, yang dipilih dengan metode consecutive sampling. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner Food Frequency Questionare, Perkembangan
Motorik Anak Autisme, dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil
analisis menunjukkan adanya hubungan penerapan diet GFCF dengan aktivitas
fisik dengan p-value 0,001 (P < 0,05) dan nilai odds sebesar 4,943 (1,966 –
12,427) pada masing-masing variabel yaitu penerapan diet dengan aktivitas fisik
anak autisme. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara
penerapan diet gluten free casein free dengan aktivitas fisik pada anak autisme
kemudian nilai odds sebesar 4,943 yang mengartikan bahwa anak yang tidak
menerapkan diet lebih beresiko 4 kali melakukan aktivitas fisik yang kurang
dibandingkan dengan anak yang menerapkan diet gluten free casein free.

Kata Kunci : Diet GFCF, Aktivitas Fisik, Autisme