Coronavirus adalah zoonosis atau virus yang ditularkan antara hewan dan manusia.
Virus dan penyakit ini diketahui berawal di kota wuhan, cina sejak desember 2019.
Permen atau kembang gula merupakan produk sejenis gula-gula (confectionary) yang
dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama dengan bahan perwarna
dan pemberi rasa sampai mencapai kadar air kira-kira 3%. Dilihat dari komposisinya
maka bagian terbanyak dari semua jenis permen adalah sukrosa (gula pasir) dan gula
lainnya (glukosa, fruktosa atau gula alkohol). Permen lunak adalah makanan selingan
berbentuk padat, dibuat dari gula atau campuran gula dengan pemanis lain, dengan atau
tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan (BTP) yang
diijinkan, bertekstur relatif lunak atau menjadi lunak jika dikunyah Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik inderawi, mutu dan kandungan
aktivitas antioksidan. Desain penelitian ini adalah eksperimental design, dengan
metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor 3 taraf perlakuan
yaitu 25%, 50%, 75% temulawak dan 25%, 50%, 75% bunga telang. Hasil rata-rata
organoleptik dalam kategori warna yang tertinggi yaitu pada formula 1 sebesar 1,71,
kategori aroma yang tertinggi yaitu pada formula 1 sebesar 3,57, kategori rasa yang
tertinggi yaitu pada formula 1 sebesar 3,23, dan kategori tekstur yang tertinggi yaitu
formula 1 sebesar 3,66. Uji aktivitas antioksidan pada permen jelly paling tinggi yaitu
F1 sebesar 146,30 ppm. Daya terima pada produk permen jelly termasuk kedalam
kriteria sangat suka. Kesimpulannya adalah permen jelly ini dapat diterima oleh
masyarakat dan terdapat aktivitas antioksidan pada permen jelly ini.
Kata kunci :covid-19, permen jelly, temulawak, bunga telang, aktivitas antioksidan