Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara
berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Anemia
banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja dan ibu hamil. Anemia pada
remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi. prevalensi anemia di Indonesia
sebesar 48,9%, Di Bekasi sebesar 38,3%. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan perilaku makan dan asupan zat besi dengan kejadian
anemia pada mahasiswi baru STIKes Mitra Keluarga. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 120 Mahasiswi
STIKes Mitra Keluarga, yang dipilih dengan metode Consecutive sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku makan, Food Recall 24 jam,
Hasil MCU Mahasiswi Baru dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil
analisis menunjukkan nilai p-value pada masing-masing variabel yaitu perilaku
makan berdasarkan pengetahuan dengan anemia yaitu 0,00010,05, perilaku makan
berdasarkan Tindakan dengan anemia yaitu 0,204>0,05, asupan zat besi dengan
anemia 0,0001