Antioksidan dapat berasal dari berbagai tanaman pangan fungsional salah
satunya adalah tanaman empon-empon. Tanaman empon-empon adalah tanaman
rimpang yang terdiri dari jahe, kunyit, temulawak dan serai. Pemanfaatan tanaman
empon-empon biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan produk olahan
minuman untuk pengobatan tradisional. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk
membuat suatu inovasi baru yaitu produk olahan permen jelly empon-empon.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan, kadar air,
karakteristik organoleptik dan daya terima terhadap permen jelly empon-empon.
Desain penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan Rancangan
Acak Lengkap (RAL), pembuatan permen jelly empon-empon ini menggunakan
perlakuan. Adapun 3 perlakuan yaitu 10%, 20%, 30% air rebusan empon-empon.
Hasil uji aktivitas antioksidan pada permen jelly empon-empon yang paling tinggi
yaitu perlakuan air rebusan sebanyak 30% yaitu 329.81 ppm . Hasil kadar air berada
diatas batas maksimal SNI yaitu 20%. Hasil analisis uji statistik untuk uji
organoleptik terdapat perbedaan yang signifikan pada permen jelly empon-empon
terhadap warna dan rasa (p-value < 0,05). Daya terima pada permen jelly emponempon masuk kriteria suka. Dapat ditarik kesimpulan bahwa permen jelly emponempon dapat diterima di masyarakat dan terdapat aktivitas antioksidan dengan
kategori lemah.

Kata Kunci: permen jelly, empon-empon, aktivitas antioksidan