Remaja termasuk dalam golongan yang rentan akan kekurangan dan kelebihan gizi
sebagai akibat dari pola konsumsi asupan remaja yang dapat menimbulkan masalah
gizi yang serius seperti penyakit degeneratif. Menurut Riskesdas 2018, masih
ditemukan sebanyak 30% remaja pada usia 16-18 tahun yang memiliki status gizi
tidak normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi
dan sikap terhadap gizi dengan pola konsumsi makan pada remaja SMA Negeri 107
Jakarta Tahun 2020, yang dilaksanakan pada Desember 2020 – Januari 2021
dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian
berjumlah 116 yang dipilih dengan menggunakan sistem acak sederhana. Analisis
data terdiri dari analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chisquare. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value pada masing-masing variabel
yaitu pengetahuan gizi dengan pola konsumsi makan p-value