Kepuasan dalam pelayanan kefarmasian merupakan indikator penting bagi kualitas
pelayanan dan memiliki implikasi bagi penyelenggaraan pelayanan lebih efisien dalam
memenuhi kebutuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di salah satu Instalasi Farmasi Rumah
Sakit swasta di Bekasi Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Pengukuran pelayanan kesehatan
(variabel X) menggunakan konsep servqual (dimensi reliability, reponsiveness,
assurance, empathy dan tangibles) serta pengukuran kepuasan pasien (variabel Y).
Metode pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling dengan cara
accidental sampling. Analisis data bivariat dengan analsis statistic uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan pasien pada dimensi kehandalan 82,56%
sangat puas, ketanggapan 76,93% kategori puas, empati 84,64% sangat puas, jaminan
76,96% kategori puas, dan dimensi bukti langsung 83,33% kategori sangat puas. Uji
chi square menghasilkan nilai p reliability 0,002, p responsiveness 0,000, p assurance
0,002, p empathy 0,034, dan p tangible 0,008 < p value (0,05) maka ada hubungan
pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan, dan dimensi empati yang
paling berhubungan terhadap kelima dimensi kualitas pelayanan kefarmasian di salah
satu Instalasi Farmasi Rumah Sakit swasta di Bekasi Timur tahun 2021.
Kata kunci: Pelayanan kefarmasian, kepuasan pasien, servqual, instalasi farmasi,
rumah sakit swasta, Bekasi timur