Kopi mengandung kafein, yang merupakan stimulan sistem saraf pusat yang paling
sering dikonsumsi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menetapkan kadar kafein pada kopi robusta aceh gayo dan kopi arabika aceh gayo
serta dibandingkan dengan kadar kafein Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3542-
2004. Jenis penelitian yang digunakan yaitu non ekperimental dengan penelitian
deskriptif. Metode analisis yang digunakan yaitu uji kualitatif dengan reagen parry,
dan uji kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Parameter yang
digunakan yaitu presisi, akurasi, linieritas dan selektivitas. Hasil parameter yang
diperoleh yaitu linieritas sebesar 0,9998, %RSD sebesar 0,425 % dan %recovery
diperoleh 98,427 %. Kadar kafein yang diperoleh pada sampel kopi yaitu rata-rata
kopi robusta aceh gayo sebesar 3,051 % sedangkan pada kopi arabika aceh gayo
2,463 %. Hasil menunjukkan bahwa kadar kafein pada kopi arabika lebih kecil dari
kopi robusta aceh gayo. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan kadar kafein
pada kopi robusta dan arabika aceh gayo tidak memenuhi syarat Standar Nasional
Indonesia (SNI) 01-3542-2004 (0,9-2 %).
Kata kunci : Kopi robusta aceh gayo dan arabika aceh gayo, kafein, spektrofotometri UV-Vis