Radikal bebas merupakan suatu ancaman bagi kesehatan kulit, untuk itu diperlukan
upaya perawatan kulit salah satunya dengan sebuah produk kosmetik yang memiliki
efek antioksidan yang kuat seperti teh hitam dan beras hitam. Teh hitam memiliki
kandungan theaflavin yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk menangakal
radikal bebas dan beras hitam memiliki kandungan serat dan senyawa antosianin yang
lebih tinggi. Pada penelitian ini pembuatan ekstrak teh hitam dilakukan dengan metode
maserasi dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan
dan mengevaluasi sediaan krim body scrub beras hitam dan ekstrak hitam dengan
variasi konsentrasi asam stearat 4%, 5% dan 6% pada suhu 25OC dan 40OC. Pada
penelitian ini didapatkan hasil evaluasi sediaan uji organoleptis pada suhu 25OC tidak
mengalami perubahan fisik selama 28 hari. Didapatkan hasil uji pH pada suhu 25OC
dan 40OC yakni 4,6-5.4. Hasil rata-rata nilai viskositas adalah 26.167–43.500 cPs.
Hasil homogenitas pada suhu 25OC memiliki homogenitas yang baik. Kesimpulan
pernelitian ini adalah beras hitam dan ekstrak teh hitam dapat diformulasikan menjadi
sediaan body scrub yang memiliki stabilitas fisik yang baik pada suhu 25oC dan pada
suhu 40oC hanya memiliki stabilitas fisik yang baik sampai hari ke-21.

Kata kunci : Body scrub, beras hitam, teh hitam, stabilitas fisik, konsentrasi asam stearat