Demam tifoid merupakan demam entetik yang ditandai dengan adanya penyakit
sistemik dan juga ditandai dengan nyeri perut dan demam. Leukosit memiliki peran sebagai pembunuh kuman yang terdapat dalam aliran darah manusia. Pemeriksaan antigen O9 Salmonella enterica Serovar Typhi yang terdapat dalam serum penderita biasanya menggunakan uji tubex. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran antara hasil tubex dengan angka leukosit pada pasien suspek demam tifoid. Jenis Penelitian yang dilakukan menggunakan cara Cross sectional dengan metode pengambilan sampel yaitu Purposive sampling. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2021 dengan periode data yang diambil dari Januari – Desember 2020 di Rumah Sakit Swasta Bekasi Barat. Hasil data yang didapatkan pada penelitian ini yaitu jumlah 181 sampel dengan hasil pemeriksaan tubex negatif 178 sampel berkisar (97%) dan positif 3 sampel (3%). Angka leukosit dari 181 sampel sebanyak 131 sampel (72%), dan abnormal 50 sampel (28%). Pada sampel leukosit abnormal ditemukan hasil leukositosis 30 sampel (17%) dan leukopenia 20 sampel (11%).

Kata Kunci : Demam tifoid, Angka Leukosit, Tubex, Rumah Sakit Swasta, Bekasi Barat