Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi menular akut maupun kronis yang
terutama menyerang paru. Tuberkulosis paru disebabkan oleh bakteri batang gram positif
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri M. tuberculosis dapat menular dari individu yang
satu ke individu yang lain melalui percikan dahak (droplet) yang terbawa udara seperti
batuk, dahak atau percikan ludah. Mycobacterium tuberculosis termasuk bakteri berbentuk
basil atau batang, dinding selnya mengandung kompleks lipida-glikolipida serta lilin (wax)
yang sulit ditembus oleh zat kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis
data pemeriksaan BTA pada penderita tuberkulosis paru periode 2019-2020 di RS Swasta
Daerah Jatiasih. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
dengan pendekatan analisis data sekunder. Data yang diambil dan diolah yaitu dari bulan
Januari-Desember periode 2019-2020. Hasil penelitian yang dilakukan pada analisis hasil
pemeriksaan basil tahan asam (bta) pada penderita tuberkulosis paru dapat ditarik
kesimpulan bahwa hasil pemeriksaan berdasarkan jenis kelamin lebih tinggi perempuan
berjumlah 58 orang (52,3%), berdasarkan usia lebih banyak ditemukn pada range usia 38-
57 yang berjumlah 47 orang (42,3%), dan berdasarkan hasil pemeriksaan BTA yang lebih
banyak ditemukan adalah pasien TB paru negatif(-) yang berjumlah 99 orang (89,2%).
Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, Bakteri Mycobacterium Tuberculosis