Penyakit yang dapat disebabkan karena konsumsi alkohol salah satunya adalah
gangguan fungsi hati seperti penyakit hati alkoholik (alcoholic liver disease).
Gangguan fungsi hati dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan dengan
adanya kenaikan enzim transminase yang diproduksi oleh hati. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui kadar SGPT pada pria peminum alkohol di Kelurahan Sukatani
Kota Depok berdasarkan karakteristik usia, lama konsumsi alkohol, jenis alkohol
yang dikosumsi dan jumlah alkohol yang dikosumsi. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan Cross-Sectional.
Teknik sampling data menggunakan metode Purposive Sampling dan responden
berjumlah 28 orang. Nilai normal SGPT pada laki-laki 32 U/L. Berdasarkan hasil
yang didapatkan bahwa jumlah sampel kadar SGPT sebanyak 28 sampel, rata-rata
kadar SGPT sebesar 25,68 U/L, nilai median 25,50 U/L, nilai maximum 48 U/L
sedangkan nilai minimum 6 U/L. Gambaran kosumsi alkohol pria yang
mengkosumsi alkohol di RT 001 RW 008 Kelurahan Sukatani Kota Depok sebanyak
28 responden didapatkan kadar SGPT abnormal >32 u/l terdapat pada responden
dengan umur 17-19 tahun sebanyak 5 orang. Hasil kadar SGPT Abnormal terdapat
pada responden mengkosumsi alkohol >5 tahun berjumlah 5 orang, terdapat pada
responden dengan frekuensi kosumsi alkohol selama 1-3 kali seminggu sebanyak 6
orang. Hasil kadar SGPT abnormal terdapat pada responden dengan volume
kosumsi alkohol >6 sloki sebanyak 5 orang. Hasil kadar SGPT Abnormal terdapat
pada responden dengan kosumsi alkohol berjenis Anggur merah sebanyak 5 orang.
bKata kunci: Alkohol, Hati, Serum Glutamic Pyruvic Transminase (SGPT)