Minuman es buah merupakan produk minuman dengan bahan dasar buah baik yang sejenis maupun beragam, yang dapat dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya seperti ketan, cendol, atau bahan yang lainnya. Es buah yang sangat diminati oleh masyarakat karena memiliki rasa yang enak, segar dan penampilan yang menarik. Namun, kebanyakan pedagang banyak yang menambahkan pemanis buatan untuk menghemat biaya penjualan dan membuat rasa manis pada es buah yang dijajakan lebih manis tanpa menambahkan gula yang banyak.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar zat pemanis sakarin pada minuman yang dijual oleh pedagang pinggir jalan yang ada di Daerah Kec. Babelan, Kab. Bekasi. Populasi dari penelitian adalah es buah yang dijual di pinggir jalan di daerah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling dengan mengambil semua sampel yang dijual di seluruh Kecamatan Babelan, dengan jumlah total sampel sebanyak 10 sampel. Sampel dilakukan pengujian di laboratorium kesehatan daerah jakarta dengan menggunakan HPLC. Seluruh sampel yang dilakukan pengujian didapatkan hasil yang masih dibawah batas maksimum dari penggunaan sakarin pada minuman es, dengan nilai batas maksimum dari penggunaan sakarin pada es menurut BPOM (2014) yaitu 250 mg/kg.

Kata Kunci: Es buah, sakarin dalam minuman, HPLC